Kuliah Umum BKF

On Friday, October 5, 2018 the Department of Economics and the Fiscal Policy Agency of the Ministry of Finance of Indonesia held a public lecture entitled “Economic Development and Indonesian Fiscal Policy” which took place in Room P1 /2 Faculty of Economics UII at 14.00-17.00. The speaker in this public lecture was Mr. Hidayat Amir M.S. Ph.D as the Head of the National Budget Policy Center . The event began at 14.00 and was opened by the Dean of the Faculty of Economics, Mr. Jaka Sriyana M.Sc., Ph.D.

Then the event began with a discussion of the material by Mr. Hidayat Amir M.S.E., Ph.D., who discussed the Fiscal Policy Strategy that is appropriate to be applied in Indonesia and it describes the latest Economic Development. The program ended at 16.30 with a question and answer session. Students looked very enthusiastic when joining this activity, this was seen during the question and answer session.

Untuk materi kuliah umum Jurusan Ilmu Ekonomi dan Badan Kebijakan Fiskal dengan tema “Perkembangan Ekonomi dan Kebijakan Fiskal di Indonesia” oleh Bapak Hidayat Amir Ph.D selaku Kepala Pusat Kebijakan APBN dapat didownload disini https://drive.google.com/a/uii.ac.id/file/d/14T-UINIaob4vfjFSTn9-vYHzGl3IQwta/view?usp=drivesdk

For public lecture material with the Department of Economics and Fiscal Policy Agency which themed “Economic Development and Fiscal Policy in Indonesia” by Mr. Hidayat Amir Ph.D as Head of the National Policy Center for APBN can be downloaded here https://drive.google.com/a/uii.ac.id/file/d/14T-UINIaob4vfjFSTn9-vYHzGl3IQwta/view?usp=drivesdk

diskusi disabilitas

Economics Study Program, Faculty of Economics, Islamic University of Indonesia (UII) held a discussion on whether persons with disabilities to enter FE UII will be held on Friday, July 13, 2018. This activity was held at the Building Dean Meeting Room Prof. Ace Partadiredja FE UII which began at 12:30 until 15:30 and was attended by the Deputy Dean and lecturers of the Faculty of Economics, UII.

The discussion program began with remarks by Arif Rahman, S.E., M.Com., Ph.D as Deputy Dean of the Faculty of Economics, UII. The discussion presented two speakers, the first session by Suryatingsih Budi Lestari., SH who served as Director of the CIQAL NGO (Center for Improving Qualified Activities in Life of People with Disabilities) on the topic of Problems for Persons with Disabilities in Higher Education and Solutions. As well as the second speaker Kariyam., S.Si., M.Si as the Head of BPM UII on the topic of Mercy Of God Implementation for Students with Disabilities.

This event is very important and necessary to revise the policies of the Faculty of Economics UII in the future and specifically for education for students with special needs. In this event, persons with disabilities have the same rights as non-disabled people and the community must be able to adapt to their environment and also persons with disabilities can participate in community activities. In the first session filled by Suryatingsih Budi Lestari., SH was an alumni of the Faculty of Law of the Islamic University of Indonesia in 1985, he said that the obstacle that people with disabilities face when entering the outside community is the lack of understanding of people with disabilities. He hopes that the facilities in public places will be adjusted to people with disabilities to make it easier for people with disabilities. He explained that the aspects that must be considered for persons with disabilities include how to fulfill the rights of persons with disabilities, provide and make a sensitive and flexible environment that can make persons with disabilities adapt to the outside community and change the negative stigma towards persons with disabilities.

Discrimination that occurs in tertiary institutions with a lack of sufficient information about knowledge of issues of persons with disabilities makes disabled people unable to access the right to education in higher education as well as the condition that students do not have disabilities, the absence of facilities and infrastructures for persons with disabilities, and not the existence of written regulations for the protection of persons with disabilities. This makes people with disabilities unproductive and cannot take their existing educational rights. There is a segregative education model that separates persons with disabilities from non-disabled people. Therefore, the model of inclusive education is carried out through inclusive schools, Inclusive PTs which place persons with disabilities and non-disabled people in the same place not discriminating.

The second session was filled by Kariyam. S.Si., M.Si as the Head of BPM UII on the topic of Mercy Of God Implementation for Students with Disabilities. Indonesian Islamic University has made facility policy and implementation for persons with disabilities. The Faculty of Economics of the Islamic University of Indonesia has facilitated facilities and infrastructure for students with disabilities.

Students with disabilities can compete and participate with non-disability students in the world of higher education.

After the discussion was over, the moderator gave the opportunity to audiance to submit responses and questions related to the discussion presentation. Followed by the submission of development assistance from the Faculty of Economics, University of Islamic Indonesia to CIQAL (Center for Improving Qualified Activities in Life of People with Disabilities) and then giving a memento to the speaker.

source : fecon.uii.ac.id

diskusi disabilitas

Prodi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan diskusi bisakah penyandang disabilitas masuk FE UII yang dilakukan pada hari Jum’at 13 Juli 2018. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Sidang Dekanat Gedung Prof. Ace Partadiredja FE UII yang dimulai dari pukul 12.30 hingga pukul 15.30 dan dihadiri oleh Wakil Dekan serta dosen Fakultas Ekonomi  UII.

Acara diskusi diawali dengan sambutan oleh Arif Rahman, S.E., M.Com., Ph.D  sebagai Wakil Dekan Fakultas Ekonomi UII. Diskusi tersebut menghadirkan dua pembicara, sesi pertama  oleh Suryatingsih Budi Lestari., SH yang menjabat sebagai Direktur LSM CIQAL (Center for Improving Qualified Activities in Life of People with Disabilities)  dengan topik Permasalahan bagi Penyandang Disabilitas di Perguruan Tinggi dan Solusinya. Serta pembicara kedua Kariyam.,S.Si., M.Si sebagai Kepala BPM UII dengan topik Implementasi Mercy Of God bagi Mahasiswa Penyandang Disabilitas.

Acara ini sangat penting dan perlu untuk merevisi kebijakan-kebijakan Fakultas Ekonomi UII di masa depan serta dikhususkan untuk pendidikan bagi mahasiswa yang berkebutuhan khusus. Dalam acara ini disampaikan penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dengan non-disabilitas serta masyarakat harus bisa menyesuaikan dengan lingkungannya dan juga penyandang disabilitas dapat berpartisipasi di dalam kegiatan masyarakat. Pada sesi pertama diisi oleh Suryatingsih Budi Lestari., SH merupakan alumni dari Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia angkatan 1985, beliau menyampaikan hambatan yang terjadi oleh penyandang disabilitas ketika terjun di masyarakat luar adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang penyandang disabilitas. Harapan beliau ingin fasilitas yang ada di tempat umum disesuaikan dengan penyandang disabilitas agar memudahkan penyandang disabilitas. Beliau memaparkan aspek-aspek yang harus diperhatikan untuk penyandang disabilitas meliputi bagaimana pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas, memberikan dan menjadikan lingkungan yang sensitif dan fleksibel yang dapat membuat penyandang disabilitas beradaptasi dengan masyarakat luar serta mengubah stigma negatif terhadap penyandang disabilitas.

Diskriminasi yang terjadi di perguruan tinggi dengan kurangnya informasi yang cukup tentang pengetahuan isu-isu penyandang disabilitas sehingga membuat penyandang disabilitas tidak dapat mengakses hak pendidikan di perguruan tinggi serta adanya syarat mahasiswa tidak memiliki cacat tubuh, tidak adanya sarana dan prasana bagi penyandang disabilitas, dan tidak adanya peraturan tertulis untuk perlindungan penyandang disabilitas. Hal ini membuat penyandang disabilitas tidak produktif dan tidak dapat mengambil hak pendidikannya yang sudah ada. Adanya model pendidikan segregatif yang memisahkan penyandang disabilitas dengan non disabilitas. Oleh karena itu, model pendidikan inklusif yang dilaksanakan melalui sekolah inklusif , PT Inklusif dimana menepatkan penyandang disabilitas dan non disabilitas pada satu tempat yang sama tidak membeda-bedakan.

Sesi kedua diisi oleh Kariyam.,S.Si., M.Si sebagai Kepala BPM UII dengan topik Implementasi Mercy Of God bagi Mahasiswa Penyandang Disabilitas. Universitas Islam Indonesia sudah membuat kebijakan fasilitas dan implementasi untuk penyandang disabilitas. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia sudah memfasilitasi sarana dan prasarana untuk mahasiswa penyandang disabilitas.

Mahasiswa penyandang disabilitas dapat bersaing dan berpartisipasi dengan mahasiswa non disabilias di dunia perguruan tinggi.

Setelah diskusi selesai moderator memberikan kesempatan pada audiance untuk menyampaikan tanggapan dan pertanyaan terkait dengan pemaparan diskusi. Dilanjutkan dengan penyerahan bantuan pembangunan dari Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia kepada CIQAL (Center for Improving Qualified Activities in Life of People with Disabilities) kemudian pemberian kenang-kenangan kepada pembicara.

sumber : fecon.uii.ac.id

Prodi Ilmu Ekonomi menyelanggarakan Seminar Green Energy for Sustainable Development bersama dengan Universiti Teknologi Petronas pada tanggal 9 Mei 2018 di Aula Utara. Dalam seminar ini, terdapat 3 pembicara yakni dari 2 Universiti Teknologi Petronas,1 dari Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia dan dimoderatori oleh Bapak Rokhedi Priyo Santoso MIDEc. Acara ini dihadiri oleh 150 orang mahasiswa UII dan 17 mahasiswa dari Universiti Teknologi Petronas. Setelah acara seminar selesai, mahasiswa UTP mempresentasikan hasil karya mereka kepada para peserta seminar.

Prodi Ilmu Ekonomi bekerjasama dengan Magister Ilmu Ekonomi FE UII, IMZ, CIPSF UiTM menyelenggarakan seminar internasional yang bertajuk 6th SOUTHEAST ASIA INTERNATIONAL ISLAMIC PHILANTROPHY CONFERENCE (6th SEAIIPC) dengan tema “Ummah Excellence Through Intregrating Islamic Philantrophy And Islamic Social Finance Into The Mainstream Economy” . Seminar ini diselenggarakan pada tanggal 24-26 April 2018 di Hotel East Parc.

Keynote Speaker dalam seminar ini adalah H. Muhammad Fuad Nasar M.Sc, Prof Dr. Abd Ghaffar Ismail, Prof Dr Abd Halim Mohd Noor dan Prof H Bambang Sudibyo MBA. Terdapat kurang lebih 40 peserta dalam kegiatan ini, dan semuanya terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Kegiatan pada hari pertama dan kedua diisi dengan seminar dan dilanjutkan oleh presentasi paper dari peserta. Selanjutnya pada hari ketiga diisi oleh touring di sentra batik.

pelatihan data panel

Sebagai wujud komitmen sebagai pusat pengkajian statistik dan bisnis, PPSEB FE UII menyelenggarakan pelatihan data panel dan time series bagi mahasiswa yang sedang melaksanakan skripsi. Pelatihan ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 7 April 2018 di Lab C dan Lab D dan dihadiri oleh 80 peserta. Dalam pelatihan ini diisi oleh 2 pemateri yakni Bapak Jaka Sriyana M.Si., Ph.D yang memberikan materi mengenai data panel , serta Bapak Abdul Hakim M.Ec.,Ph.D yang memberikan materi data time series.

Peserta yang mengikuti tak hanya dari mahasiswa prodi Ilmu Ekonomi tetapi juga mahasiswa dari prodi Akuntansi dan Manajemen FE UII. Pelatihan diselenggarakan hingga pukul 12.00, yang dimulai dari pengenalan , pemberian materi serta praktek. Peserta menyatakan bahwa mereka puas dengan pelatihan ini dan berpendapat bahwa pelatihan seperti ini sangat penting bagi mahasiswa yang belajar mengolah data.

 

temu wali

Sebagai wujud menjalin silahturahim dengan orang tua wali mahasiswa baru 2017 serta sebagai sarana perkenalan lingkungan kampuskepada para orang tua wali, Prodi Ilmu Ekonomi mengadakan acara Temu Wali yang akan dihadiri seluruh orangtua/wali dari mahasiswa baru angkatan 2017. Acara ini berlangsung pada hari Sabtu, 31 Maret 2018 di Ruang P1/2 dan dihadiri oleh sekitar 40 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini dibuka pada pukul 09.00 oleh Bapak Dr. Agus Harjito M.Si sebagai Dekan Fakultas Ekonomi UII, dan diisi oleh Bapak Akhsyim Afandi MA.,Ph.D (Kaprodi Ilmu Ekonomi) dan Bapak Heri Sudarsono SE.,M.Ec (Sekprodi Ilmu Ekonomi).

Materi yang diberikan berupa pengenalan kampus, prodi Ilmu Ekonomi secara umum, staf pengajar dan beberapa hal akademik mengenai kegiatan perkuliahan dan kegiatan belajar mengajar. Selain itu ada sesi tanya jawab dimana peserta terlihat begitu antusias untuk mengetahui kegiatan yang akan dijalani putra-putri mereka yang sedang menempuh pendidikan di Prodi Ilmu Ekonomi FE UII. Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan makan siang bersama untuk menambah kebersamaan antara orang tua wali dan Prodi Ilmu Ekonomi.

kuliah umum pak kunta

Pada hari Rabu, 21 Maret 2018 Prodi Ilmu Ekonomi menyelenggarakan kuliah umum bersama Direktur APBN Kemenkeu RI dengan tema “Dilema Utang Pemerintah : Masalah dan Solusinya”. Pada kegiatan ini, selain diisi oleh Bapak Kunta W.D Nugraha Ph.D (Direktur APBN Kemenkeu RI) juga diisi oleh Bapak Dr. Eko Atmadji sebagai pengamat kebijakan fiskal dari Fakultas Ekonomi UII. Peserta yang mengikuti seminar ini sebanyak 150 mahasiswa aktif prodi Ilmu Ekonomi. Bapak Kunta W.D Nugraha membahas mengenai peran APBN dalam mengatasi permasalahan negara dan membahas bagaimana kelebihan dan kekurangan negara apabila mengambil utang untuk meningkatkan produktivitas negara.

Para peserta kuliah umum terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, dikarenakan pemateri merupakan orang yang handal di bidangnya. Selain itu dengan adanya kegiatan ini dapat membuka wawasan peserta mengenai utang negara dan segala konsekuensinya. Diharapkan kedepannya Prodi Ilmu Ekonomi akan lebih sering mengadakan kuliah umum tematik seperti ini.