Sebanyak 70 mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko Bank Syariah yang diselenggarakan oleh Muamalat Institute pada Sabtu, 2 November 2024. Sertifikasi ini dilaksanakan secara daring dengan durasi ujian selama 120 menit dan berfungsi sebagai pengganti Ujian Tengah Semester (UTS).
Sebelum ujian sertifikasi, para peserta terlebih dahulu mengikuti pelatihan daring selama dua hari pada 26-27 Oktober 2024. Hari pertama pelatihan mencakup materi tentang Regulasi Manajemen Risiko dan Identifikasi Risiko yang meliputi risiko operasional, strategis, reputasi, hukum, dan kepatuhan. Hari kedua dilanjutkan dengan materi tentang Identifikasi Risiko Kredit dan Investasi, Risiko Likuiditas, Risiko Pasar, serta Risiko Imbal Hasil. Setiap sesi berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Selain pelatihan, peserta juga diwajibkan mengikuti pre-test dua hari sebelum pelatihan untuk mengukur pemahaman awal mereka, dan post-test setelah pelatihan sebagai evaluasi akhir terhadap materi yang telah disampaikan.
Program sertifikasi ini merupakan bentuk komitmen Program Studi Ekonomi Pembangunan dalam meningkatkan keterampilan mahasiswa, khususnya di bidang perbankan syariah. Melalui sertifikasi ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memiliki pemahaman teoritis tetapi juga keterampilan praktis yang relevan untuk dunia kerja, khususnya dalam manajemen risiko di sektor perbankan syariah. (NIK)