Sebagai mahasiswa Ekonomi Pembangunan FBE UII, banyak topik-topik seputar ekonomi yang harus dipelajari. Mulai dari teori-teori, berbagai macam grafik, sampai pengolahan data yang seringkali sulit dicerna dan dipahami oleh otak kita. Terkadang pemahaman yang kita miliki saat belajar di kelas hanya bertahan dalam jangka waktu yang pendek. Saat keluar kelas, kita hanya mengingat sebagian kecil detail yang dosen ajarkan yang kemudian membuat pengetahuan kita terhadap suatu materi menjadi tidak utuh. Oleh karena itu, kita memerlukan suatu metode belajar yang dapat digunakan untuk membantu dalam memahami suatu materi kuliah secara utuh dan melekat di otak kita.

Ada satu teknik belajar yang dapat membantu kita mendapatkan pemahaman yang mendalam terhadap suatu materi pembelajaran. Teknik ini bernama teknik Feynman, yang dikembangkan oleh seorang fisikawan bernama Richard Feynman. Teknik ini berfokus kepada metode belajar yang seolah-oleh sedang menjelaskan suatu materi kepada orang lain dengan menggunakan bahasa yang sederhana. Hal ini bertujuan untuk mencapai pemahaman yang utuh terhadap materi yang ingin dipelajari. Sebab, menurut Feynman, ketika kita bisa menjelaskan sesuatu dengan bahasa yang sederhana, itu berarti kita benar-benar mengerti tentang apa yang sudah dipelajari.

Berikut adalah langkah-langkah dalam teknik Feynman:

  1. Tentukan topik yang ingin dipelajari
  2. Pelajari semua hal yang berkaitan dengan topik tersebut sesuai dengan kemampuan
  3. Ambil selembar kertas, dan tulis ulang hal-hal yang sudah dipelajari sebelumnya dengan bahasa yang sederhana seolah-olah sedang mengajari orang lain
  4. Review ulang apa yang sudah ditulis dan identifikasi bagian-bagian yang sekiranya masih ragu
  5. Cari referensi lain untuk membantu memahami bagian yang masih ragu
  6. Tulis kesimpulan dari materi yang sudah dipelajari

Manfaat menerapkan teknik Feynman sebagai metode belajar:

  • Mendapatkan pemahaman yang mendalam

Teknik ini memaksa individu untuk memahami konsep secara utuh, bukan sekadar menghafal, dengan cara menjelaskan kepada orang lain dengan bahasa yang sederhana

  • Meningkatkan kemampuan berpikir kritis

Ketika menjelaskan konsep yang rumit dengan bahasa sederhana, seseorang harus berpikir kritis untuk mencari padanan kata yang tepat dan menyusun informasi dengan cara yang mudah dipahami. 

  • Meningkatkan kemampuan komunikasi

Teknik ini membantu meningkatkan kemampuan berkomunikasi karena seseorang harus bisa menjelaskan konsep dengan jelas dan ringkas. 

  • Memori jangka panjang

Dengan pemahaman konsep secara utuh, teknik ini dapat meningkakan penyimpanan informasi jangka panjang pada otak

Bagi kamu, mahasiswa Ekonomi Pembangunan FBE UII, yang sering merasa kesulitan dalam memahami materi kuliah, saatnya mencoba teknik Feynman sebagai metode belajarmu! Dengan menjelaskan kembali materi menggunakan bahasa sederhana, kamu akan lebih mudah untuk memahami, mengingat, dan menguasai konsep-konsep ekonomi yang kompleks. Yuk, mulai terapkan teknik ini dalam proses belajarmu sehari-hari!

Sebagai bagian dari komitmen dalam mencetak lulusan yang unggul, adaptif, dan siap bersaing di dunia kerja, Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) UII menghadirkan berbagai program sertifikasi unggulan. Program ini dirancang untuk memperkuat hardskill dan softskill mahasiswa melalui pelatihan dan sertifikasi yang diakui baik secara nasional maupun internasional.

Salah satu program andalan di Prodi Ekonomi Pembangunan FBE UII adalah Softskill Development Program (SDP). Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan fasilitas untuk dapat mengikuti berbagai pelatihan mulai dari Achievement Motivation Training, pengembangan keterampilan dasar, kemampuan komunikasi, hingga pelatihan kepemimpinan dan persiapan menghadapi dunia kerja. Tujuan dari program ini bukan hanya sekadar membekali mahasiswa dengan hardskill saja, tetapi juga membentuk karakter dan pola pikir profesional sejak awal. SDP menjadi wadah bagi mahasiswa untuk tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya pintar secara akademik, tapi juga kuat dalam nilai-nilai etika, percaya diri, dan siap memimpin di masa depan.

Selain itu, mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk mengikuti Sertifikasi Perbankan Syariah yang bekerja sama dengan Muamalat Institute. Sertifikasi ini berfokus pada Manajemen Risiko Bank Syariah, sebuah topik yang sangat penting di tengah tumbuhnya industri keuangan syariah di Indonesia. Hal ini akan memberikan pemahaman mendalam tentang sistem perbankan syariah yang relevan dengan perkembangan industri keuangan saat ini. Melalui sertifikasi ini, mahasiswa dibekali kompetensi khusus yang sangat dibutuhkan oleh sektor perbankan syariah nasional.

Tak kalah penting, Prodi Ekonomi Pembangunan juga menawarkan Sertifikasi ERP (Enterprise Resource Planning) yang diakui secara internasional melalui platform SAP ERP. Sertifikasi ini memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam memahami sistem informasi manajemen yang digunakan secara global oleh perusahaan-perusahaan besar. Skill ini sangat penting dalam menghadapi era digitalisasi ekonomi dan industri 4.0, dimana literasi teknologi memegang peran yang sangat krusial.

Dengan bekal sertifikasi yang unggul dan relevan dengan kebutuhan industri, mahasiswa Ekonomi Pembangunan FBE UII tidak hanya siap bersaing di tingkat nasional, tetapi juga memiliki daya saing global. Program-program sertifikasi ini menjadi bukti nyata komitmen Prodi Ekonomi Pembangunan FBE UII dalam mempersiapkan lulusan berkualitas dan profesional di bidang ekonomi pembangunan.

Pada masa-masa Ujian Tengah Semester ini, kita dituntut untuk mempersiapkan materi-materi yang telah dipelajari sebelumnya. Untuk itu, belajar merupakan suatu aktivitas wajib bagi mahasiswa, terutama pada masa UTS. Namun, seringkali muncul godaan-godaan yang mendistraksi fokus kita dari belajar. Mulai dari mengobrol dengan teman, menonton series film yang kita suka, atau sekadar scrolling media sosial yang mana waktu belajar kita akan terbuang sia-sia. Hal ini membuat produktivitas belajar kita menjadi menurun. Untuk itu, perlu adanya suatu metode belajar yang dapat membantu meningkatkan fokus dan produktivitas belajar kita. Oleh karena itu, ada yang namanya teknik Pomodoro

Teknik Pomodoro adalah metode belajar yang berbasis kepada manajemen waktu dan meng-highlight pentingnya istirahat sejenak dalam belajar. Teknik ini dirancang untuk meningkatkan fokus kita dan memudahkan dalam proses belajar. Teknik ini dapat diterapkan dengan cara membagi waktu kita, seperti 25 menit untuk belajar dan 5 menit untuk istirahat. Istirahat yang dimaksud tidak dengan membuka handphone, tetapi dapat dilakukan dengan berkeliling sekitar lingkungan belajar untuk me-refresh otak kita. Lakukan proses ini selama 4 kali. Setelah 4 kali pengulangan, tingkatkan intensitas waktu istirahat kita menjadi 10-15 menit. Manajemen waktu ini tidak selalu harus 25 menit belajar dan 5 menit istirahat, tetapi dapat menyesuaikan kebutuhan dan tingkat kesulitan materi yang kita pelajari. 

Ini adalah beberapa manfaat jika kita menerapkan teknik Pomodoro dalam belajar:

  • Meningkatkan fokus belajar: Dengan membagi waktu belajar ke dalam interval-interval pendek dan terdapat jeda untuk istirahat, teknik ini dapat melatih otak kita untuk fokus kepada satu aktivitas tanpa adanya ganguan ekternal.
  • Meningkatkan produktivitas: Setelah fokus belajar terjaga, kita dapat menyelesaikan lebih banyak tugas dan pekerjaan dalam interval waktu yang singkat.
  • Mengurangi kelelahan mental: Jeda waktu yang kita gunakan untuk istirahat dapat mencegah adanya kelelahan mental sehingga energi kita tetap terjaga dalam belajar.
  • Menghilangkan kebiasaan multi-tasking: Dengan memfokuskan diri pada satu aktivitas, teknik ini membantu kita untuk menghilangkan kebiasaan kebiasaan multi tasking yang dapat mengurangi efektivitas dan produktivitas dalam belajar.

Bagi kamu, mahasiswa Ekonomi Pembangunan FBE UII, yang mengalami kesulitan untuk fokus dalam belajar, Yuk kita terapkan metode ini dalam proses belajar kita! Dijamin kamu akan menjadi lebih fokus dan efektivitas serta produktivitas belajar akan meningkat secara signifikan.

Pada hari Senin, 17 Februari 2025, Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia mengadakan acara A Day with Economics. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Prodi Ekonomi Pembangunan kepada siswa-siswa SMA kelas 12 dan guru Bimbingan Konseling se-Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara yang digelar di Kampus FBE UII ini dihadiri oleh 120 siswa dan 50 guru BK dari 54 sekolah di Yogyakarta, meliputi Sleman, Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta.   

A Day with Economics dirancang untuk memberikan gambaran nyata tentang studi di Prodi Ekonomi Pembangunan. Salah satu rangkaian utama acara ini adalah Trial Class, di mana peserta diajak merasakan langsung pengalaman belajar di kelas perkuliahan. Materi yang disampaikan mencakup Ekonomi Publik, Ekonomi Digital, dan Big Data Analysis—tiga bidang yang relevan dengan perkembangan ekonomi saat ini. Melalui sesi ini, siswa dapat memahami bagaimana pembelajaran di tingkat universitas sekaligus mengeksplorasi minat mereka terhadap ilmu ekonomi.  

Selain itu, guru BK juga mendapatkan pembekalan khusus mengenai psikologi komunikasi untuk Generasi Z. Materi ini membantu para guru dalam memberikan pendampingan yang lebih efektif kepada siswa, terutama dalam mempersiapkan mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Tak hanya pembelajaran di kelas, peserta juga diajak berkeliling kampus melalui sesi Campus Tour. Kegiatan ini memperlihatkan suasana akademik, fasilitas penunjang pembelajaran, serta kehidupan kampus di FBE UII. Dengan melihat langsung lingkungan kampus, diharapkan siswa dapat membayangkan diri mereka sebagai bagian dari civitas akademika UII di masa depan.  

Acara ini sekaligus menjadi sarana promosi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UII 2025. Melalui diskusi dan tanya jawab, tim Prodi Ekonomi Pembangunan memberikan informasi lengkap mengenai jalur seleksi, beasiswa, serta peluang karir lulusan Ekonomi Pembangunan.  

A Day with Economics tidak hanya menjadi ajang pengenalan, tetapi juga wadah bagi siswa dan guru untuk berinteraksi langsung dengan dosen, mahasiswa, dan tim akademik Prodi Ekonomi Pembangunan. Harapannya, melalui acara ini, peserta semakin termotivasi untuk mengeksplorasi minat mereka di bidang ekonomi serta memperoleh gambaran jelas tentang prospek studi di UII. 

 

(YSH)

Pada hari Sabtu, 25 Januari 2025, Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia mengadakan Young Economist Outbond, sebuah acara outbond yang merupakan rangkaian dari Program Achievement Motivaion Training. Acara ini ditujukan untuk mahasiswa baru dan dilaksanakan di Rafting Paradise Bali, Magelang.

Acara ini bertujuan untuk membangun motivasi bagi mahasiswa baru dalam menjalani dunia perkuliahan. Transisi dari kehidupan SMA ke Kuliah tentu memberikan dampak baik secara fisik maupun mental. Oleh karena itu, acara ini berfungsi sebagai bentuk dukungan dari Prodi Ekonomi Pembangunan bagi mahasiswa baru agar dapat menyesuaikan diri dalam mengikuti kegiatan perkuliahan. Selain itu, acara ini diharapkan mampu menjadi sarana refreshing bagi mahasiswa setelah berkutat dengan Ujian Akhir Semester selama 2 minggu terakhir.

Acara dilaksanakan dalam beberapa rangkaian acara yaitu outbond, rafting, dan sharing session bersama alumni. Kegiatan outbond dipandu oleh pihak Rafting Paradise Bali. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji kerja sama dan kekompakan grup untuk mempererat relasi antar mahasiswa baru sehingga mereka dapat beradaptasi dan menjadi lebih akrab dengan teman-teman yang mereka dapatkan di lingkungan perkuliahan. Acara kemudian dilanjutkan dengan arung jeram menyusuri sungai di Rafting Paradise Bali, Magelang. 

Pada kesempatan kali ini, Prodi Ekonomi Pembangunan juga mengundang salah satu alumni berprestasi, yaitu Vanya Gerina Azzahra, untuk turut hadir dan berbagi pengalamannya kepada mahasiswa baru.  Vanya bercerita tentang lika-liku kehidupan ketika masih menjadi mahasiswa di Prodi Ekonomi Pembangunan. Ia juga menceritakan dukungan yang ia peroleh dari Prodi Ekonomi Pembangunan sehingga tidak menemukan kesulitan ketika terjun ke dalam dunia kerja. Vanya juga memotivasi para mahasiswa agar terus semangat dalam belajar dan menggali semua potensi yang ada di dalam diri.

Mahasiswa baru melalui acara Young Economist Outbond ini diharapkan dapat lebih termotivasi dalam menjalani perkuliahan serta dapat terbangun hubungan yang positif dengan teman-teman di sekitar mereka.

 

(YSH) 

Pada tanggal 23 – 24 Januari 2025, Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia melaksanakan program Career Development yang bertempat di Aula Utara FBE UII. Acara ini diperuntukkan bagi mahasiswa tingkat akhir dengan tujuan untuk mempersiapkan, melatih dan sebagai wadah oleh mahasiswa/i untuk dapat mencapai target-target yang diinginkan pasca lulus dari masa perkuliahan. 

Dalam acara ini, Prodi Ekonomi Pembangunan bekerja sama dengan Wani Wicara, suatu platform pengembangan sumber daya manusia yang berdiri sejak tahun 2017 yang di inisiasi oleh sekelompok tim Jurnalis dari Yogyakarta dengan background Ilmu Komunikasi dan Psikologi Komunikasi yang berfokus pada pengembangan soft skill komunikasi dan personal branding. 

Program Career Development ini berfokus pada pengembangan diri dan karier mahasiswa setelah lulus kuliah. Mahasiswa dibekali dengan berbagai pelatihan soft skills yang sangat bermanfaat. Contohnya kemampuan Public Speaking atau berbicara di depan khalayak umum. Dalam dunia yang semakin dinamis dan kompetitif, kemampuan Public Speaking merupakan suatu aset berharga yang dapat menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai kesempatan untuk sukses di masa depan. 

Selanjutnya, Personal Branding. Personal Branding merupakan suatu strategi untuk membangun citra diri yang positif dan profesional di mata orang lain. Persona yang baik tentunya dapat membantu dalam meningkatkan kredibilitas, mengembangkan karier, dan mendapatkan pekerjaan impian. Terakhir adalah Psikologi Komunikasi dan Grooming Attitude. Dalam pelatihan ini, mahasiswa akan mempelajari tentang seluk beluk pikiran manusia, bagaimana cara berkomunikasi yang baik, dan cara untuk menampilkan diri kepada orang lain dengan percaya diri dan sopan santun. 

Acara ini diharapkan mampu membekali mahasiswa dengan berbagai kemampuan yang berguna dalam mengembangkan diri dan karier serta dapat membantu beradaptasi di dunia profesional setelah lulus kuliah nanti.

 

(YSH)

Bulan Ramadan memiliki dampak terhadap sektor ekonomi di Indonesia. Jelang Ramadhan, Harga barang-barang sembako, seperti beras, minyak goreng, bawang merah, tepung terigu, gula, cabai, hingga ikan-ikanan, mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kondisi ini terus berulang setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti permintaan konsumen terhadap sembako meningkat, suplai atau barang yang tersedia di pasar terbatas, dan pedagang yang menaikkan harga akibat ekspektasi lonjakan pembelian.

Permintaan konsumen terhadap sembako meningkat

Indonesia terkenal akan budayanya untuk menyambut bulan Ramadan dengan menyajikan berbagai makanan yang istimewa. Ini tentu berbeda dari perilaku konsumen di hari-hari biasa. Hal tersebut menyebabkan menigkatnya kebutuhan konsumen terhadap bahan makanan dan memicu terjadinya kenaikan harga bahan pokok.

Terbatasnya suplai atau barang yang tersedia di pasar 

Berbanding terbalik dengan permintaan konsumen yang meningkat, ketersediaan bahan makanan pokok di pasar menipis. Distribusi yang terlambat juga menyebabkan berkurangnya pasokan sembako. Hal ini menimbulkan kenaikan harga sembako akibat terbatasnya stok sembako yang tersedia di pasar. 

Pedagang yang menaikkan harga akibat ekspektasi lonjakan pembelian

Budaya menyajikan makanan spesial saat sahur dan buka puasa membuat pedagang memperkirakan adanya peningkatan kebutuhan konsumen akan sembako. Ekspektasi ini mendorong mereka untuk menaikkan harga sebagai upaya untuk memaksimalkan keuntungan dan mengatasi permintaan yang membeludak.

Menurut salah satu dosen Prodi Ekonomi Pembangunan FBE UII, Dr. Rokhedi Priyo Santoso, S.E., MIDEc, peristiwa inflasi harga sembako ini merupakan suatu siklus ekonomi yang terjadi setiap tahunnya di Indonesia. Hal tersebut didorong oleh meningkatnya permintaan agregat menjelang Ramadan. Ini tidak hanya terjadi menjelang Ramadan, melainkan juga di hari-hari besar lainnya seperti Natal dan Tahun Baru. Sementara itu, suplai sembako tidak mengalami banyak perubahan. Artinya kenaikan permintaan itu lebih tinggi dari antisipasi barang yang tersedia yang menyebabkan terjadinya inflasi. Dalam Mikroekonomi, terdapat teori “Demand Pull Inflation” atau permintaan mendorong terjadinya inflasi.

Dalam rangka menjaga rentang fluktuasi harga sembako, pemerintah melakukan antisipasi dengan mengecek ketersedian barang untuk memenuhi permintaan dan memastikan jalur distribusi untuk sembako berjalan dengan lancar. Pada momen tertentu, bila diperlukan, pemerintah melakukan inspeksi pasar dengan memasok barang, yang dinilai tidak dapat memenuhi permintaan, ke dalam pasar. Pada akhirnya, upaya ini dapat menjaga kestabilan inflasi di Indonesia.

 

(YSH)

Yogyakarta – Alvico, alumni Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) yang kini berkarir di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), membagikan strategi sukses menghadapi proses rekrutmen kerja serta testimoni positifnya terhadap kualitas pendidikan di FBE UII. Dalam wawancara, Alvico yang kini berkecimpung di OJK, mengungkapkan beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan sebelum memasuki dunia kerja.

Menurut Alvico, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempelajari seluk beluk perusahaan yang dituju. “Pelajari dulu bidang usaha dan tupoksi perusahaan. Misalnya, ketika saya melamar di OJK, saya harus benar-benar memahami seluruh tugas pokok dan fungsi OJK,” ujarnya. Tak hanya itu, ia menambahkan bahwa mempelajari topik terkini sangat krusial, seperti kondisi perekonomian nasional serta perkembangan di sektor jasa keuangan seperti perbankan dan asuransi.

Tak kalah pentingnya, Alvico menekankan peran doa dalam menghadapi proses rekrutmen. “Berdoa membuat kita tenang, sehingga apapun hasilnya kita bisa menerima dengan lapang dada, karena itu adalah jalan Allah,” terang Alvico. Ia juga mengimbau mahasiswa semester akhir untuk aktif mengikuti magang dan berbagai event di luar kampus. “Pengalaman itu sangat penting untuk meningkatkan daya jual diri. Untuk freshgrad (lulusan baru), jangan terlalu pemilih, jika ada kesempatan yang mampu meningkatkan kemampuan, langsung ambil saja,” sarannya.

Selain tips seputar rekrutmen, Alvico juga memberikan testimoni positif mengenai kualitas pengajaran di FBE UII, khususnya di Program Studi Ekonomi Pembangunan (EP). Ia menyebut beberapa dosen seperti Pak Abdul Hakim, Pak Agus Widarjono, dan Pak Jaka Sriyana sebagai panutan. “Meskipun saat saya kuliah Pak Jaka juga menjabat sebagai Dekan, beliau tetap bersedia menjawab setiap pertanyaan saya. Bahkan, menjelang masuk OJK, saya pernah berkonsultasi via call dan mendapatkan masukan serta arahan yang sangat berharga,” pungkasnya.

Dengan semangat dan dukungan dosen yang berkualitas, Alvico yakin bahwa mahasiswa FBE UII memiliki peluang besar untuk mengembangkan diri dan sukses di dunia kerja.

Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) terus membuktikan kualitasnya melalui keberhasilan para alumninya dalam berkiprah di dunia profesional. Dengan ribuan lulusan yang tersebar di berbagai sektor strategis, program studi ini menawarkan prospek kerja yang luas dan menjanjikan.

Para alumni Ekonomi Pembangunan FBE UII telah menempati posisi-posisi penting di berbagai institusi bergengsi. Beberapa pencapaian membanggakan termasuk Anika Sedyaning Wikanti, alumni yang menjabat sebagai Head of Subdivision Banking Regulation and Development di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anika mengatakan, “Prodi Ekonomi Pembangunan UII memberi saya kesempatan berkompetensi hingga tingkat nasional dan membawa saya berkarir di Otoritas Jasa Keuangan. Lulusannya diperhitungkan dan mampu bersaing dengan universitas lain di Indonesia”. Ada juga alumni yang berkiprah sebagai Regional Online Volunteers Service Officer di United Nations Volunteer (UN-Volunteers). Di dunia akademik, beberapa alumni juga berhasil menjadi dosen tetap di perguruan tinggi ternama seperti Universitas Brawijaya.

Lulusan Prodi Ekonomi Pembangunan memiliki peluang karier yang beragam. Mereka dapat berkarier sebagai analis kebijakan ekonomi yang berkontribusi dalam perumusan kebijakan ekonomi nasional dan daerah. Sektor keuangan dan perbankan juga menjadi pilihan populer, dengan banyaknya alumni yang sukses menjadi praktisi di berbagai lembaga keuangan terkemuka. Bagi yang memiliki jiwa wirausaha, Prodi Ekonomi Pembangunan juga memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk memulai dan mengembangkan bisnis.

Keberhasilan para alumni membuktikan bahwa Program Studi Ekonomi Pembangunan FBE UII mampu menghasilkan lulusan berkualitas yang siap bersaing di dunia kerja. Dengan prospek karier yang luas dan rekam jejak alumni yang mengesankan, program studi ini menjadi pilihan tepat bagi calon mahasiswa yang ingin berkarier di bidang ekonomi.

 

(YSH)

Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dan alumninya, Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) menghadirkan kurikulum yang relevan dan aplikatif bagi mahasiswa. Salah satu keunggulan utama dari program studi ini adalah desain kurikulumnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.

Kurikulum di Ekonomi Pembangunan FBE UII dirancang agar mahasiswa tidak hanya memahami teori ekonomi, tetapi juga memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia profesional. Pembelajaran teori dan konsep ilmu ekonomi yang diajarkan bersifat relevan dengan kondisi perekonomian terkini. Mahasiswa tidak hanya mempelajari aspek akademik, tetapi juga didorong untuk mengembangkan kemampuan analitis serta memahami penerapan kebijakan ekonomi dalam berbagai sektor.

Selanjutnya, pengembangan softskill  juga menjadi bagian penting dari kurikulum. Mahasiswa dibekali dengan keterampilan komunikasi, kepemimpinan, serta kemampuan berpikir kritis yang menjadi faktor penting dalam dunia kerja. Selain itu, mahasiswa juga berkesempatan untuk mendapatkan sertifikasi hardskill  yang diakui secara nasional maupun internasional. Beberapa sertifikasi yang difasilitasi oleh Prodi Ekonomi Pembangunan antara lain sertifikasi perbankan dari Muamalat Institute, analisis data dari SAS Institute, serta sertifikasi Enterprise Resource Planning (ERP). Hal ini sangat berguna bagi mahasiswa yang ingin berkarier di bidang keuangan, perbankan, analisis data, maupun di dunia bisnis dan perusahaan. Sertifikasi ini menjadikan mahasiswa memiliki nilai tambah saat memasuki dunia kerja karena telah memiliki bukti kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Melalui kombinasi pembelajaran teori, pengembangan soft skill, serta sertifikasi hardskill, kurikulum Ekonomi Pembangunan FBE UII memberikan jaminan bahwa lulusannya siap bersaing dan berkontribusi secara nyata di dunia kerja. Dengan pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya lulus dengan gelar akademik, tetapi juga berbekal keterampilan dan pengalaman yang memudahkan mereka dalam meraih karier impian.

 

(YSH)