Tag Archive for: alumni

Wisuda bukanlah akhir dari perjuangan, masih banyak tantangan di depan sana yang harus dihadapi. Maka dari itu, ada persiapan yang harus diberikan kepada para wisudawan/wisudawati sebelum memasuki dunia setelah kelulusan. Prodi Ilmu Ekonomi mengupayakan kawalan tersebut melalui Pembekalan Alumni. Pembekalan Alumni Mahasiswa Prodi Ilmu Ekonomi Periode VI dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2019, bertempat di Cupuwatu Resto Jalan Solo Km 11,8 Yogyakarta.

Acara dibuka dengan sambutan Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Islam Indonesia (UII), Dr. Jaka Sriyana, S.E., M.Si., Dalam sambutannya beliau menyampaikan tentang amanah yang menggantung di pundak para alumni UII. Menjadi alumni UII bukanlah suatu beban yang sederhana. Selain dituntut memiliki kecerdasan intelektual yang mumpuni, alumni UII dituntut memiliki akhlak keislaman yang baik. Esensi yang tersemat dalam nama universitas harus diterapkan di seluruh elemen universitas.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kepala Program Studi Ilmu Ekonomi, Dr. Sahabudin Sidiq, S.E., M.A. Dalam sambutannya beliau menyampaikan tentang ikatan kekeluargaan di Ilmu Ekonomi. Harapan, doa, dan semangat selalu ditekankan dalam setiap patah kata. Sambutan tersebut diakhiri dengan jargon Ilmu Ekonomi : IE Satu! IE Keluarga! IE Satu Keluarga!

Dalam rangkaian Pembekalan Alumni terdapat beberapa materi yang disampaikan oleh stakeholder, salah satunya alumni. Yanuardi, alumni Ilmu Ekonomi UII 2009, memberikan motivasi dan tips kepada para calon wisudawan. Beliau mengimplementasikan tips tersebut dengan sepak terjang saat menjadi fresh graduate hingga kini menjadi eksportir. Beliau menekankan untuk jangan terlalu idealis dengan ilmu yang dimiliki, pergunakanlah ilmu untuk survive dan fleksibel dalam menghadapi tantangan dalam mencari dan menciptakaan pekerjaan.

Selain alumni, pihak kampus juga memberikan materi melalui Direktorat Pemasaran dan Kerjasama Alumni (DKPA). Pemateri menjelaskan tentang apa saja yang perlu dipersiapkan oleh fresh graduate jika ingin masuk ke dunia kerja. DKPA juga memberikan fasilitas yang dapat dipergunakan oleh alumni dalam mencari pekerjaan.

Demikianlah Pembekalan Alumni terlaksana dengan lancar. Semoga seluruh ilmu yang didapatkan di Ilmu Ekonomi UII bermanfaat bagi seluruh lulusan.(ikrar-baha)

Menjalin hubungan baik ialah hal yang diannjurkan dalam agama islam, karena menjaga silaturahim dapat memperbanyak rezeki. Dalam acara ini prodi Ilmu Ekonomi mengadakan temu alumni sebagai tempat silahturahim dan sebagai wadah untuk audiensi mengenai masa depan prodi Ilmu Ekonomi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 November 2017 pada hari Sabtu di hotel Yogyakarta Plaza Hotel. Audiensi dimulai pada pukul 08.00 hingga pukul 16.00 dan diisi oleh Ibu Rindang Nuri Isnaini MEK dan Bp. Heri Sudarsono M.Ec yang dimoderatori oleh Bp. Muhammad Jauharul Maknun MEK.

Acara yang dihadiri oleh 5 dosen , 20 alumni dan mahasiswa ini memberikan sosialisasi mengenai Lab ZISWA serta membahas mengenai kontribusi alumni yang dapat dilakukan untuk membangun prodi Ilmu Ekonomi yang lebih baik. Salah satu hal yang dapat dibantu oleh alumni ialah dalam pengadaan informasi pekerjaan bagi mahasiswa tingkat akhir, pemberian motivasi dalam acara-acara sharing alumni, dan bantuan material / non material untuk kemajuan prodi Ilmu Ekonomi.

 

info

Untuk meningkatkan kinerja, prodi Ilmu Ekonomi mengadakan temu koordinasi dengan Ikatan Alumni Ilmu Ekonomi pada hari Sabtu 18 Februari 2017 di Hotel Atrium Yogyakarta. Acara yang berlangsung dari pagi hingga sore ini dihadiri oleh 19 alumni dan beberapa dosen perwakilan prodi Ilmu Ekonomi.

koordinasi ika

Pada pertemuan ini, prodi dan alumni membahas beberapa hal yang dinilai penting untuk membantu meningkatkan kinerja prodi seperti :

  • Pengkondisian Ujian Skripsi dan Komprehensif
  • Peningkatan pelayanan akademis untuk mahasiswa
  • Peningkatkan kualitas pelayanan pada mahasiswa yang membutuhkan bantuan
  • Saran untuk Pusat Studi yang ada di Prodi Ilmu Ekonomi
  • dan beberapa saran untuk meningkatkan kualitas kinerja prodi

Acara yang berlangsung hingga sore hari ini telah mendatangkan harapan baru untuk prodi Ilmu Ekonomi yang lebih baik dan diharapkan kedepannya hubungan antara alumni dan prodi semakin erat dan membawa keberkahan untuk umat aamiin.

tracer-studi

Kualitas sebuah perguruan tinggi dapat dinilai dari berbagai macam aspek. Salah satunya adalah dengan menilai ‘produk akhir’ dari perguruan tinggi tersebut, yaitu lulusan atau alumni. Dalam konteks itu, setiap perguruan tinggi termasuk Universitas Islam Indonesia (UII) memiliki kepentingan untuk mengetahui kualitas alumninya. Hal ini sangat relevan, karena keberhasilan para alumni UII di dalam kehidupan bermasyarakat sangat mempengaruhi reputasi UII di mata masyarakat.

Untuk mengukur keberhasilan dan kualitas alumni, Direktorat Pemasaran, Kerjasama, dan Alumni Universitas Islam Indonesia (DPKA UII) beberapa waktu lalu melakukan kegiatan tracer study dalam rangka menjaring informasi lulusan UII dua tahun ke belakang. Kegiatan tracer study bertujuan untuk mengetahui hasil dari proses pendidikan tinggi di UII dalam menempuh masa transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia usaha dan industri. Hasil dari proses pendidikan tinggi di UII tersebut adalah berupa penilaian diri terhadap penguasaan kompetensi para alumni, kontribusi UII terhadap penguasaan kompetensi tersebut, serta penggalian informasi lebih lanjut kepada para alumni sebagai bahan masukan bagi perbaikan UII di masa yang akan datang.

Seperti dilaporkan oleh Kepala Divisi Penelusuran & Pemberdayaan Alumni Baziedy Aditya Darmawan SE., MM., pada Diseminasi Hasil Tracer Studi, Jum’at lalu (31/12) bertempat di Ruang Sidang Utama Lantai 4 Rektorat UII, Gedung GBPH Prabuningrat,  bahwa responden yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini mencapai 1.906 orang, didominasi oleh alumni yang Bekerja sebanyak 59,36%, Studi Lanjut 25,94%, Wirausaha 11,44% dan Tidak Bekerja 3,27%.

Sementara itu untuk kategori waktu tempuh studi, sebanyak 73% adalah alumni yang lulus tepat waktu, sisanya 27% tidak lulus tepat waktu. “Terhambatnya penyusunan tugas akhir menjadi alasan utama yang mendominasi penyebab responden tidak lulus tepat waktu. Hal ini perlu menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki proses penyusunan tugas akhir guna mempercepat proses agar meningkatkan tingkat kelulusan tepat waktu,” ungkapnya.

Kemudian dalam hal responden yang bekerja, sebanyak 20,53% dari total responden mendapatkan pekerjaan dengan masa tunggu 1 bulan, yang mana merupakan jumlah terbanyak berdasarkan masa tunggu dalam bulan. Selain itu, sebanyak 15,40% lainnya memiliki masa tunggu 0 bulan, dengan kata lain responden telah memperoleh pekerjaan sebelum masa kelulusan. Sementara responden yang menunggu selama 2 bulan dan 3 bulan masing-masing sebanyak 10,35% dan 12,39%. Total responden yang memiliki masa tunggu kurang dari sama dengan 3 bulan adalah sebanyak 58,67%.

sumber : uii.ac.id