Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) telah menyelesaikan rangkaian terakhir dari proses akreditasi program studi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAM EMBA) yang dilaksanakan pada bulan Maret 2023.
Sebelumnya, setiap perguruan tinggi di Indonesia akan menjalani penilaian akreditasi secara berkala yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Memasuki tahun 2022, proses akreditasi mengalami perubahan skema dan dialihkan ke LAM yang secara khusus menilai kelayakan program studi yang dibuka seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Prodi Ekonomi Pembangunan telah menyiapkan pengisian borang akreditasi sejak bulan Agustus 2022 yang kemudian diajukan pada akhir November 2022. Lalu berlanjut dengan asesmen lapangan pada tanggal 7-8 Maret 2023 bertempat di Ruang Aula Utara Lantai 3 FBE UII. Penilaian ini dilakukan oleh Prof. Dr. Muhammad Nur Rianto Al Arif, M.Si. dan Dr. Unggul Heriqbaldi, S.E., M.Si., PGDipEc., M.AppEc selaku Asesor LAM EMBA.
Agenda asesmen lapangan ini dibuka oleh Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku Rektor UII dan Drs. Suwarsono Muhammad, M.A. selaku Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII. Tidak ketinggalan, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik & Riset, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya & Pengembangan Karier, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan & Alumni, Wakil Rektor Bidang Kemitraan & Kewirausahaan, dan jajaran Kepala Badan serta Pimpinan Direktorat turut hadir dalam acara pembukaan.Â
Secara umum, prodi telah bekerja keras untuk mewujudkan proses pembelajaran dan pengelolaan lembaga pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing nasional maupun internasional. Dimana lebih dari 50 persen dosen tetap bergelar doktor dan 95 persen dosen telah mempublikasikan karya ilmiah di tingkat Jurnal Internasional bereputasi. Tenaga kependidikan juga telah memiliki background pendidikan S3, S2, S1, dan diploma. Selain itu, mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan juga difasilitasi untuk mengikuti sertifikasi di tingkat nasional dan internasional.
Lebih lanjut, penilaian akreditasi oleh LAM EMBA didasarkan atas 9 kriteria, 27 dimensi, dan 74 indikator. Sembilan kriteria tersebut meliputi: 1) Visi, misi, tujuan; 2) Tata pamong, tata kelola, dan kerjasama; 3) Mahasiswa; 4) Sumber daya; 5) Keuangan dan sarana prasarana; 6) Pendidikan; 7) Penelitian; 8) Pengabdian kepada masyarakat; dan 9) Luaran dan capaian Tridharma.
Berdasarkan penyusunan dokumen evaluasi diri Prodi Ekonomi Pembangunan, seluruh kriteria telah memenuhi standar yang ditetapkan bahkan melampaui. Saat ini, prodi sedang menunggu hasil akreditasi. Diharapkan dengan usaha maksimal yang telah dikerahkan, baik dari peningkatan mutu maupun kualitas instrumen akreditasi, Prodi Ekonomi Pembangunan FBE UII dapat mempertahankan akreditasi Unggul. (ADC)