Liburan biasanya identik dengan bersantai dan melepaskan penat dari rutinitas kuliah. Tapi, buat kita mahasiswa Ekonomi Pembangunan, liburan bisa jadi waktu yang pas buat produktif, sob! Yuk, kita simak beberapa cara seru buat memanfaatkan liburan dengan maksimal.

  1. Meningkatkan Soft Skill

Soft skill itu penting banget di dunia kerja, sob. Kita bisa pakai waktu liburan buat ningkatin soft skill dengan cara yang seru, seperti:

    1. Workshop dan Seminar: Banyak organisasi dan kampus yang sering ngadain workshop dan seminar gratis atau berbayar dengan topik menarik. Dari kepemimpinan sampai komunikasi efektif, tinggal pilih yang cocok buat kamu!
    2. Kelas Online: Platform seperti Coursera, Udemy, dan edX punya banyak kursus yang bisa diakses dari mana aja. Mau belajar manajemen waktu, negosiasi, atau pemecahan masalah? Semuanya ada, tinggal klik aja.
  1. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Asing

Kemampuan berbahasa asing itu keren dan berharga banget, apalagi di era globalisasi ini. Yuk, kita tingkatkan kemampuan bahasa asing dengan cara-cara ini:

    1. Kursus Bahasa: Ikutan kursus bahasa di lembaga kursus atau platform online kayak Duolingo, Babbel, atau British Council.
    2. Media Berbahasa Asing: Nonton film, dengerin podcast, atau baca buku dalam bahasa asing juga bisa bantu ningkatin kemampuan bahasa kamu secara signifikan.
  1. Volunteering: Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Jalan-jalan sambil pengabdian masyarakat? Siapa takut! Kamu bisa banget ikut kegiatan pengabdian masyarakat bisa jadi cara produktif buat ngisi liburan

Sekarang ada banyak banget program volunteer ke berbagai penjuru Indonesia. Coba gaung sama program relawan yang sesuai dengan minat kamu, kayak ngajar anak-anak di pedesaan, bantu korban bencana, atau kegiatan lingkungan. Selain bisa jalan-jalan, kamu juga bisa berbakti pada negeri. Keren, kan?

  1. Ikut Lomba, Iseng-Iseng Berhadiah

Ikutan berbagai kompetisi bisa jadi cara menyenangkan dan produktif buat ngisi liburan. Banyak lomba yang bisa diikuti oleh mahasiswa Ekonomi Pembangunan, sob:

  1. Lomba Karya Tulis: Banyak institusi dan organisasi yang ngadain lomba karya tulis dengan topik ekonomi, kebijakan publik, atau pembangunan. Cobain deh!
  2. Business Case Competition: Kompetisi ini gak cuma ngasah kemampuan analisis dan strategi bisnis, tapi juga bisa kasih kamu kesempatan buat menangin hadiah menarik.
  3. Kontes Online: Platform media sosial sering ngadain berbagai kontes, dari bikin video kreatif sampai desain poster. Yuk, ikutan!

Liburan produktif itu bukan mitos, sob! Dengan merencanakan kegiatan yang bermanfaat, liburan bisa jadi waktu yang menyenangkan sekaligus nambah keterampilan dan pengalaman. Jadi, yuk, manfaatin setiap momen liburan dengan kegiatan yang ngasih nilai tambah buat masa depan kita!

Selasa, 23 Juli 2024, Program Studi Ekonomi Pembangunan Program Sarjana berhasil menyelenggarakan “Bedah Buku Prinsip-Prinsip Ekonomi” karya Prof. Sadono Sukirno di Gedung P1/2 Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII.

Acara ini dibuka oleh Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi, Sahabudin Sidiq, S.E., M.A., yang dalam hal ini mewakili Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII, Prof. Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D. “Suatu kehormatan bagi kami untuk dapat mengundang langsung Abdul Hakim, S.E., M.Ec., Ph.D., untuk membedah buku terbaru yang merupakan transformasi dari buku Mikroekonomi Teori Pengantar dan Makroekonomi Teori Pengantar menjadi buku Prinsip-Prinsip Ekonomi,” tutur Sahab.

Acara ini dimoderatori oleh Ibu Aidah Trisanty, S.E., M.M., yang memandu hingga akhir jalannya acara. Dalam sesi pemaparan isi buku, Prof. Sadono Sukirno menyampaikan betapa ia telah belajar ekonomi selama 60 tahun. “Saya selalu ingat frasa dalam buku Samuelson: Knowledge has no diminishing return, yang artinya semakin banyak kita membaca, semakin banyak pengetahuan kita,” jelas Sadono.

Selain itu, Prof. Sadono juga menekankan keterkaitan yang erat antara ilmu ekonomi mikro dan makro. “Mikro menggambarkan produksi di sisi penjualan, sedangkan makro menggambarkan perbelanjaan. Dengan kata lain, mikro dan makro memberikan gambaran tentang apa yang terjadi dalam masyarakat. Keduanya sangat erat dalam kenyataannya,” tuturnya.

Dalam sesi pembahasan dua orang dosen prodi Ekonomi Pembangunan UII berpartisipasi sebagai pembahas, yakni Bapak Eko Atmadji, Dr., S.E., M.Ec., dan Abdul Hakim, S.E., M.Ec., Ph.D. Sesi pembahasan berisi pemaparan kritik dan saran yang diutarakan oleh masing-masing pembahas.

“Saya mengapresiasi tambahan chapter economic welfare. Ini menurut saya merupakan tambahan yang penting untuk diketahui mahasiswa baru dalam memahami seberapa luas cakupan teori ekonomi,” jelas Eko.

“Saya pikir tantangan untuk membuat buku pengantar itu ada pada pemilihan topik, penyampaiannya, dan pemahamannya. Saya sepakat dengan Pak Eko bahwa jika diberi kasus-kasus yang lebih banyak, akan lebih memudahkan mahasiswa,” tambah Hakim.

Pada akhir sesi, moderator menyimpulkan bahwa, “Ini memang sebuah buku pengantar yang memberikan fondasi pemahaman kepada para pembaca. Dalam buku ini dijelaskan tiga hal: arti kegiatan ekonomi, kegiatan perekonomian yang menunjukkan peran ekonomi dalam membahas dan menganalisis kegiatan yang terjadi dalam perekonomian, serta aspek-aspek utama yang berlaku dan harus diliputi dalam ilmu makro dan mikro ekonomi.”

“Buku ini menggunakan sebuah pendekatan yang berbeda dan menarik untuk kita pahami,” pungkas Aidah menutup pembahasan. (NIK)